Ketika masih kuliah saya ingin sekali bekerja. Punya penghasilan sendiri dan bisa meringankan beban orang tua. Maklum lahir di keluarga yang pas-pasan jadi pikirannya bagaimana caranya mencari uang untuk memenuhi biaya hidup. Jadi orientasi saat itu adalah bagaimana caranya mencari uang untuk bisa memenuhi biaya kuliah. Tapi sayang usaha untuk bisa mencari uang saat itu tidak berhasil karena selain jadwal kuliah yang tidak menentu juga karena waktu itu saya numpang tinggal di rumah keluarga. Ketika itu saya punya pemikiran asalkan sudah bekerja dan digaji dengan gaji yang lumayan besar walaupun hari bekerja tanpa liburpun akan saya lakukan.
Setelah lulus kuliah saya bekerja di sebuah perusahaan swasta. Gaji yang saya dapatkan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup saya. Walaupun terkadang juga merasa kurang tetapi dengan mengontrol pengeluaran hal ini bukan jadi basalah bagi saya. Jam kerjanya dari hari senin sampai dengan sabtu. Bahkan teman-teman yang lain bekerja sampai hari minggu, dan hanya libur setiap dua kali seminggu. Untuk libur hanya pada hari besar keagamaan, 1 januari, 17 Agustus, dan pilkada atau pemilu. Tanggal merah tetap bekerja.Saya merasa bersyukur karena saya bisa libur setiap minggu dibanding teman-teman saya yang liburnya dua minggu sekali. Walaupun terkadang merasa berat saat ada event-event kantor yang mengharuskan harus bekerja sampai larut malam.