Kenapa Harus yang Perawan atau Perjaka.?


Sebuah pertanyaan yang sering muncul dalam sebuah hubungan adalah apakah kamu masih perawan/perjaka.? Atau kadang kala saat kumpul dengan teman-teman salah seorang teman bertanya pada kita "Apakah kamu masih perawan/perjaka?". Seberapa pentingkan perjaka/perawan tersebut dalam sebuah hubungan.?


Karena iseng saya pernah menanyakan pertanyaan ini kepada beberapa teman saya "Kamu mau ga dapat istri/suami yang sudah tidak perawan/perjaka.?" Dari pertanyaan tersebut saya mendapat jawaban yang beragam. Mulai dari sebuah gengsi sampai dengan jawaban yang bisa dibilang masuk akal.

Mulai dari jawaban pertama: Jawaban pertama adalah "aku ga apa sih dapat yang udah ga perawan/perjaka" alias aku ra popo. Dalam hati saya mikir, nih orang nerima pasangannya apa adanya atau dia memang sudah ga perawan atau perjaka. hehehe. Tapi ga apa lah, itu jawabannya dia. hehe. Jawaban ini rata-rata dijawaba oleh teman-teman cewek.

Jawaban kedua : Jawaban kedua adalah "Harus donk dapat yang perawan/perjaka biar ga dapat bekas-bekasnya orang". Jawaban ini rata-rata dijawab oleh teman-teman yang cowok.

Jawaban ketiga : Jawaban ketiga adalah "Perjaka/perawan itu harus, biar nanti kalau nikah dia ga ingat lagi ma cewek/cowok yang pernah diajaknya tidur. Takut lama-lama dia ingat lagi ma mantannya yang pernah diajaknya tidur". Dalam hati saya mikir ada benarnya juga, tapi kalau udah cintanya ma kita ya ga mungkin dia balikan lagi. Tai kucing aja brasa coklat. hehehe.

Jawaban keempat : Jawaban keempat ini lebih berbau penyuluhan HIV AIDS. Jawabannya kayak gini. "Perjaka/perawan itu harus-harus banget untuk mencegah kita terjangkit dari HIV AIDS". Logikanya seperti ini, kita tidak pernah tau yang diajak berhubungan oleh si dia itu dulunya track recordnya seperti apa. Syukur-syukur mantannya ini hanya pernah berhubungan dengan si dia saja. Tapi kalau mantannya si dia ini suka jajan sembarangan, dan parahnya lagi tertular penyakit menular seksual alias PMS, bisa jadi tuh si dia ikut tertular juga. Ga rela kan udah menjuhkan diri dari PMS yah akhrinya kena juga, parahnya lagi ditularin oleh si dia.

Kira-kira kalau kamu ditanya "Kamu mau ga dapat istri/suami yang sudah tidak perawan/perjaka.?" Jawabanmu apa.?

Artikel Terkait

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Copyright © Bagibagiblog