9 Alasan Kenapa Saya Memilih Jokowi

Tepatnya H-2 sebelum pemilihan presiden saya memutuskan untuk memilih salah satu dari dua calon presiden yang ada. Sebelumnya saya agak bingung untuk memilih salah satu dari dua pasangan yang ada. Semua pihak menganggap bahwa merekalah yang terbaik dan lawanya itu tidak layak sebagai presiden. Dan saya anggap sih itu wajar-wajar saja. Setelah menimbang-nimbang akhirnya saya memutuskan untuk menjatuhkan pilihan kepada Bpk. Jokowi. Adapun alasan saya kenapa saya lebih mempercayai Bpk. Jokowi sebagai presiden adalah sebagai berikut:

1. Tegas. Banyak orang yang mempertanyakan ketegasan Jokowi. Mungki dari wajahnya banyak orang menganggap Jokowi tidak tegas. Tetapi yang saya perhatikan adalah ketika Pak Jokowi menyelesaikan berbagai masalah di Jakarta. Seperti kasus Lurah Susan walaupun banyak orang yang tidak senang dengan alasan Agama tapi Jokowi tetap pada keputusannya. 
2. Jokowi berprestasi. Dunia mengakui kehebatan Jokowi, sebagai wali kota terbaik ketiga sedunia dalam pemilihan World Mayor Project 2012. http://www.voaindonesia.com/content/jokowi-raih-penghargaan-walikota-terbaik-ketiga-dunia/1579686.html.
3. Jokowi didukung oleh orang-orang yang menurut saya adalah orang yang tidak sedang terlibat sebuah masalah atau kasus hukum. Saya memiliki pemikiran bahwa kualitas seorang pemimpin bisa dilihat dari orang-orang yang mendukungnya. Sebagai contoh orang-orang yang suka berbohong tidak akan mungkin mau memiliki pemimpin yang jujur. Seorang preman tidak akan mungkin mau dipimpin oleh seorang ulama yang selalu mengajarkan cinta kasih.
4. Jokowi menyelesaikan masalah melalui komunikasi. Beliau sering melakukan blusukan ke kampung-kampung untuk mendengarkan keluhan masyarakat. Banyak orang menganggap ini adalah sebuah pencitraan. Tetapi bagi saya ini adalah sebuah cara seorang pemimpin untuk mendengar keluh kesah rakyatnya. Dengar mendengar keluhan rakyatnya seorang pemimpin akan tahu apa yang dibutuhkan oleh  rakyatnya, sehingga solusi-solusi yang dihasilkan akan tepat sasaran.
5. Jokowi sampai saat ini bebas dari masalah. Jokowi tidak pernah dipecat dari jabatannya. Walaupun  beredar isu kalau beliau terlibat kasus dalam pengadaan bus yang menurut berita yang saya tonton busnya berkarat. Tetapi selama itu belum terbukti saya masih yakin akan kebersihan beliau.
6. Hasil survei psikolog menyatakan motivasi berkuasa Jokowi lebih kecil dibandingkan saingannnya. Selain itu juga kemampuan menyelesaikan persoalan pelik dan stabilitas emosionalnya Jokowi lebih tinggi. Hal ini menurut saya sangat penting sebagai modal sebagai seorang pemimpin. Logika saya orang yang memiliki hasrat berkuasa tinggi akan berusaha melakukan segala hal untuk mencapai keinginannya. Kondisi emosional yang stabil akan menjadikan orang tenang dalam menghadapi masalah. Sehingga pada ujungnya adalah menghasilkan keputusan-keputusan yang tepat
7. Saya bosan dengan pemimpin yang berwajah-wajah pejabat, angker, pemarah, dan selalu ingin dilayani. Yang saya inginkan adalah seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat. Ini saya temukan pada beliau. Beliau dekat dengan rakyatnya. Ketika terjadi banjir beliau terjun langsung ke lokasi. Entah ini pencitraan atau bukan yang jelas saya belum pernah melihat seorang pemimpin yang seperti ini sebelumnya.
8. Jokowi tidak diskriminatif. Sebagai contoh adalah beliau mempertahankan Lurah Susan yang dipermasalahkan oleh masyarakatnya karena berbeda Agama. Selain itu juga beliau juga bersedia disandingkan dengan Ahok yang non-Muslim sebagai wakilnya walaupun ketika masa pemilihanya banyak orang yang mempermasalahkan.
9. Jokowi profesional. Keprofesionalan Jokowi saya lihat ketika beliau membuat lelang jabatan untuk mengisi posisi-posisi tertentu. Ini membuktikan bahwa Jokowi mengingikan orang-orang yang memang mampu dan profesional untuk mengisi jabatan yang ada. Selain itu beliau juga kerap kali melakukan sidak dan menegur para bawahannya yang tidak sesuai dengan aturan yang ada. Bayangkan jika hal ini dilakukan di seluruh Indonesia. Tidak akan ada lagi kasus PNS yang datang terlabat atau PNS yang jalan-jalan pada jam kerja. Sehingga tugas melayani masyarakat bisa dilakukan secara maksimal.

Saya bukanlah salah satu tim sukses dari Jokowi, Apa yang saya posting adalah alasan kenapa saya menentukan pilihan kepada beliau. Mungkin ada yang tidak setuju dengan apa yang saya posting kali ini. Tapi tak apalah itu adalah kebebasan untuk menentukan pilihan. Semoga setelah pemilihan presiden 9 Juli ini Indonesia mendapatkan pemimpin yang mampu memimpin Indonesia jauh lebih baik dari sebelumnya. Jaya terus Indonesia, sukses untuk Bpk Jokowi.

Artikel Terkait