Belajar Antri

Suatu hari saya melihat halaman facebook saya, dan saya tertarik pada sebuah post yang di postkan teman saya. Dimana teman saya ini membagikan sebuah foto dari temannya. Judulnya adalah "Etika Antri vs Pandai Matematika". Di dalam postingan tersebut saya menemukan sebuah paragraf isinya seperti berikut. "Dalam pelajaran mengantri ada banyak sekali pelajaran berharga, diantaranya adalah sebagai berikut: 
  • Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.
  • Anak belajar bersabar menunggu gilirannya tiba terutama jika ia di antrian paling belakang.
  • Anak belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot merasa diri penting..
  • Anak belajar berdisiplin dan tidak menyerobot hak orang lain.
  • Anak belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri. (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri)
  • Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.
  • Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.
  • Anak belajar hukum sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus menerima konsekuensinya di antrian belakang.
  • Anak belajar disiplin, teratur dan kerapihan.
  • Anak belajar memiliki RASA MALU, jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.
  • Anak belajar bekerjasama dengan orang2 yang ada di dekatnya jika sementara mengantri ia harus keluar antrian sebentar untuk ke kamar kecil.
  • Anak belajar jujur pada diri sendiri dan pada orang lain.
https://www.facebook.com/#!/candrapurnaa/posts/10200492625343640?comment_id=43105975&offset=0&total_comments=4&notif_t=share_reply

Saya jadi berfikir jika seseorang yang bisa antri dengan tertib dan teratur mencerminkan jiwa dan kepribadian orang tersebut. Yang pasti menurut saya orang yang bisa antri dengan tertib dan teratur adalah orang yang sabar dan disiplin. Tapi yang banyak saya temui adalah kebalikannya ketika menunggu giliran untuk mendapatkan sesuatu, orang-orang selalu berusaha untuk saling mendahului. Pada saat antri isi bensin contohnya lambat sedikit maju orang di blakang langsung maen serobot. Contoh lain pada saat antri di lampu merah. Pengendara bersesak-sesakan untuk bisa jalan paling awal, bahkan ada yang langsung tancap gas ketika waktu pada lampu merah tersebut masih menyisakan 5-3 detik.

Berdasarkan postingan teman saya tadi saya jadi berfikir "mungkin orang - orang ini waktu kecil tidak pernah belajar antri. :D, dan saya juga berfikir pantas saja sekarang banyak orang yang tidak bisa berdisiplin, tidak punya kesabaran, tidak bisa menghormati hak orang lain, dan tidak memiliki rasa malu jawabannya karena mereka tidak pernah BELAJAR ANTRI.

Artikel Terkait

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Copyright © Bagibagiblog